Pada tanggal 4 Desember 2022, mahasiswa Diploma III Pariwisata menyelenggarakan kegiatan seminar pariwisata dengan tema “Pengembangan Wisata Halal dan Destinasi di NTB”. Seminar ini menghadirkan 2 nara sumber yaitu Taufan Rahmadi, M.Par. dan Ahlul Wakti, ST. MT. Taufan Rahmadi merupakan pegiat pariwisata halal di Indonesia yang berasal dari Lombok, NTB. Sementara Ahlul Wakti, ST. MT., merupakan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata di Dinas Pariwisata Provinsi NTB.
Seminar pariwisata halal tersebut merupakan bentuk praktik mata kuliah Manajemen MICE yang ditempuh oleh mahasiswa semester V konsentrasi Usaha Perjalanan Wisata (UPW). Kegiatan seminar bertempat di Gedung Teater, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram. Kegiatan tersebut mayoritas dihadiri oleh mahasiswa Universitas Mataram, dosen pariwisata, mahasiswa dari kampus lain, dan juga siswa SMK Pariwisata.
Kegiatan berjalan dengan lancar. Peserta seminar tampak antusias selama kegiatan karena pemateri menggunakan metode diskusi interaktif, sehingga seluruh peserta dapat terlibat aktif tanya jawab dengan nara sumber.
Menurut Bapak Taufan Rahmadi, “Pariwisata halal adalah gaya hidup (life style)”. Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa untuk dapat menjadi pelaku wisata, seseorang harus memiliki 3 fase pemikiran yaitu micro thinking, macro thinking, dan mega thinking.
Bapak Ahlul Wakti menyampaikan bahwa pariwisata halal sudah menjadi program Dinas Pariwisata Provinsi NTB. Dinas Pariwisata akan membuat kawasan wisata yang terintegrasi antara desa wisata satu dengan desa wisata lainnya dan dikemas sebagai produk paket wisata yang menarik.
Dalam sesi diskusi, Bapak Taufan Handika M.Par, dosen DIII Pariwisata FEB Unram, menyatakan pandangannya, bahwa “Konsep wisata halal itu menyesuaikan dengan keadaan masyarakat, dan dilihat dari dimensi fasilitas serta kebutuhan wisatawan muslim.”
Bapak Kertajadi M.Par yang juga merupakan dosen DIII Pariwisata FEB Unram mendukung pernyataan tersebut dengan menyampaikan bahwa, “Wisata halal itu adalah sebuah produk yang dapat dikemas sesuai keinginan pasar yang dituju.”
Menurut dosen pengampu mata kuliah MICE, Bapak Rizal Kurniawan M.Par., “Wisata halal penting untuk disosialisasikan di lingkungan kampus.”
“Wisata halal itu adalah salah satu bentuk promosi kepada segmen pasar tertentu, agar tertarik datang ke NTB.”, ditambahkan oleh Bapak Rahman salah satu dosen pengampu mata kuliah MICE lainnya. “Dan yang paling penting adalah seminar dapat berjalan lancar. Semoga kegiatan ke depan menjadi lebih baik lagi.”